.breadcrumbs{ padding:5px 5px 5px 0; margin:0;font-size:95%; line-height:1.4em; border-bottom:4px double #cadaef; }

Selamat Datang Toko Perlengkapan Bayi adalah grosirperlengkapanbayi dengan harga murah dan terjangkau. tokoperlengkapanbayi membuka kesempatan agen dan reseller seluruh indonesia. Kami Menyediakan seluruh kebutuhan diapers dan mestrual pad yang baby dan bunda butuhkan kami membuka kesempatan untuk para agen dan reseller untuk bergabung bersama jalur distribusi kami dengan syarat yang ringan dan mudah untuk dijalankan mesti bagi bunda yang baru memulainya. Ananndapers, Cluebebe, Pempem, GG dan ZTWO.
 

Tipe Bahan Cloth Diaper

Tahukah anda dengan jenis-jenis bahan yang digunakan untuk cloth diaper? Tidak semua jenis cloth diaper itu sama. Jika anda bertanya-tanya mengapa ada jenis cloth diaper mahal harganya, dan ada pula yang murah, kita bisa menilai dengan mengetahui jenis material yang digunakan untuk menghasilkan cloth diaper tersebut jenis-jenis clothdiapers klik disini.
Kita mungkin pernah dengar tentang microfiber, cotton, bamboo, fleece dan sebagainya saat mencari informasi tentang cloth diaper. Mari kita meninjau lebih mendalam mengenai jenis-jenis bahanl dan kain yang umum digunakan, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing:

1. PUL (POLYURETHANE LAMINATE)

Terbuat dari kombinasi kapas, polyester atau kapas/ campuran poly. Bahan ini digunakan sebagai lapisan luar Tahan air (Waterproof) cloth diaper seperti untuk pocket diaper, AIO/AI2 dan juga diaper cover.
Kelebihan: “Breathable” (bukan seperti lapisan plastik yang tidak ada sirkulasi udara).

2. FLEECE/MICROFLEECE

Bahan sintetik ini (100% polyester) umum digunakan sebagai lapisan inner pocket diaper, AIO/AI2 dan diaper cover. Diaper liners juga ada diperbuat daripada fleece (untuk diletakkan di atas cloth diaper sebagai lapisan “stay dry” dan untuk mempermudah pembuangan air besar bayi dari CD).
Fleece ada berbagai kualitas. Kualitas paling bagus adalah “Polar Fleece”.
Kelebihan: Amat lembut untuk digunakan atas kulit bayi, menyerap air ke lapisan bawah secara efektif dan menjadikan kulit bayi tetap kering selama memakai cloth diaper (wicking properties), “breathable”, mudah dicuci, cepat kering, “stain-resistant”.

3. MICROFIBER

Material ini umum digunakan sebagai inserts, dan ia adalah kombinasi polyester dan polyamide (bahan sintetik). Bahan ini seperti bahan yang digunakan untuk membuat handuk mandi.
Kelebihan: Agak murah, mudah diperoleh, mempunyai daya serap yang bagus, menyerap cairan dari permukaan kulit dengan baik dibanding bahan lain (wicking properties).
Kekurangan: Tidak bisa digunakan terus ke atas kulit bayi kerana akan menyebabkan kulit kering, bahan sintetik ini tidak terbiodegradasi (non-biodegradable).

4. BAMBOO

Bahan diperbuat dari tanaman bamboo ini semakin popular untuk pembuatan cloth diaper. Digunakan sebagai material asas cloth diaper seperti fitted diaper, lapisan dalam pocket diaper dan juga sebagai insert.
Kelebihan: Bahan yang “breathable” (sejuk untuk pemakaian di cuaca panas), lembut, menyerap cairan lebih baik dibanding microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan waktu malam), mempunyai sifat anti-bakteria, bahan alami, ramah lingkungan dan “sustainable” (bamboo tidak menggunakan pestisid, senang & cepat ditanam).
Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih banyak (lebih 6 kali) sebelum digunakan untuk memastikan daya serap yang tinggi, sewaktu prewash juga tidak boleh dicuci dengan kain lain, harga yang lebih mahal.

5. HEMP

Terbuat dari kayu tanaman hemp. Lazim digunakan sebagai bahan baku untuk fitted diaper, lapisan atas pocket diaper dan sebagai insert.
Kelebihan: Tahan lama, tetap lembut walaupun penggunaan terus menerus, daya serap yang lebih tinggi dibanding microfiber (lebih sesuai untuk penggunaan waktu malam), bahan yang alami (lebih environmental), mempunyai sifat anti-bakteria alami, sesuai untuk pemakaian di cuaca dingin ataupun panas.
Kekurangan: Memerlukan “prewash” yang lebih banyak untuk membuang “natural oils” yang ada di dalamnya, agak lama untuk dikeringkan, lebih sukar diperoleh, harga yang jauh lebih mahal.



Lebih Dalam Mengenai Micro Fiber

Microfiber adalah istilah terminology yang digunakan untuk menjelaskan serat yang diproduksi secara sangat halus dan nama teknologi untuk pengembangan serat ini. Bahan untuk membuat serat ekstra halus ini menyediakan sebuah pemberian yang superior, dan kehalusan yang luar biasa yang muncul didalam kain, handuk, kain pel dan banyak aplikasi lain yang dikembangkan seperti dalam jubah mandi, handuk bayi dan lain-lain.
Banyak definisi tentang benang microfiber, tetapi kebanyakan mengatakan dalam bahasa umum yaitu; benang yang berukuran kurang dari 1 denier. Referensi nama microfiber terbentuk oleh pengembangan teknologi serat yang teramat sangat halus yang kalau diukur hanya berdiameter 0,006mm. artinya 10 kali lebih halus daripada sutra, 30 kali lebih halus daripada katun, 40 kali lebih halus daripada wool, dan 100 kali lebih halus daripada rambut manusia. 1pound serat ini saja dapat melingkari equator bumi lebih dari 10 kali. Diameter atau kehalusan atau serat benang—semakin kecil angkanya, semakin halus seratnya, yang pada hasilnya akan lebih efektiv untuk membersihkan permukaan.
Terdapat empat tipe microfiber sintetis yang diproduksi tapi pada detik ini bahan untuk kain pembersih microfiber pada umumnya menggunakan kreasi dari dua polymers, yaitu nylon dan polyester. Polyester adalah lyophilic yang menjamin menarik kotoran dan minyak sedangkan polyamide (nylon) adalah hydrophilic yang menjamin penyerapan air.



Rasio umum pada dua polymer tercampur adalah 80% polyster dan 20% polyamide; kalau campuran 70/30 akan menyerap air lebih cepat. Karena polyamide lebih mahal dari polyester, maka diharapkan lebih banyak untuk menggunakan campuran 70/30. Memang benar bahwa polyamide lebih menyerap daripada polyester. Sebuah handuk yang terbuat dari campuran 70% polyester dan 30% polyamide tidak secara otomatis lebih baik daripada handuk pengering yang campurannya 80/20 (secara respektif). Pengrajutan dan pengolahan serat (splitting) akan menentukan kemampuan bagus atau tidaknya sebuah handuk sama seperti atau lebih pencampuran material. Tanpa proses splitting, tidak ada bedanya dengan benang sintetis (polyester) biasa. Splitting adalah sebuah proses pemisahan antara polyester dan nylon sehingga menciptakan jutaan retakan dalam jumlah yang terkunci (16 bagian terpisah yang bersilang/16 segment yang berbeda berbentuk “V”/berbentuk alur bintang). Ini juga biasa disebut dengan weight deduction proses (proses pengurangan berat) karena sebagian kecil polyester dilelehkan dengan solusi NaOH (Sodium Hydroxide). Penggunaan proses splitting yang tidak sempurna akan mengurangi kualitas bahan microfiber. Proses ini harus dilakukan secara sempurna; proses splitting yang berlebihan akan menyebabkan benang rusak dan proses splitting yang terlalu sedikit akan menyebabkan benang kehilangan fungsi baiknya.

Kenapa kain microfiber sangat efektif untuk membersihkan dan mengeringkan?
Serat-serat halus
Microfiber menembus permukaan pada level yang lebih halus daripada serat biasa, sambil menghilangkan kotoran dan lemak pada level yang lebih tinggi dan menciptakan permukaan yang lebih luas dari keseluruhan area, 40 kali lebih luas daripada serat biasa due to weakening the uprightness of the fibres. dan menciptakan listrik statis, seperti magnet, polyester dan polyamide yang secara natural memiliki daya listrik positif yang akan menarik daya negative dari debu, kotoran, kutu, tungau dan bahkan membersihkan benda pada level micro seperti bakteri, sehingga penggunaan kimia dikurangi atau tidak diperlukan, maka hal ini dapat memberikan lingkungan yang lebih sehat melalui pengurangan kimia yang terlepas ke alam lingkungan.

Capillary Power
Hal ini tercipta karena jutaan serat yang bergelombang, tercipta ketika proses splitting, yang membuat produk ini menyerap baik secara extreme (7 kali dari berat air). Ketika digunakan saat basah serat-serat yang sangat halus di dalam kain menciptakan capillary effect, menyedot dan menahan cairan/kotoran dari permukaan ke dalam serat-serat kain.
Meskipun produk microfiber mungkin berukuran sama dengan permukaan yang dibersihkan, tapi microfiber lebih besar. Karena microfiber sangat halus, permukaan produk microfiber meningkat dan area untuk menyimpan kotoran dan lemak melalui aksi capillary menjadikan penyimpanannya jauh lebih besar daripada produk biasa.
Dengan aksi efek capillary menyedot kotoran/debu dari permukaan mengunci didalam serat dan hanya sebentar saja partikel kotoran dibebaskan kembali ke permukaan—sehingga cepat kering. Lebih cepat kering 1/3 waktu daripada handuk pembersih biasa.

Jutaan ujung-ujung serat yang tajam dipotong sampai kering—diberi warna, menarik dan menyerap kotoran dan particle micro, membuat serat mampu membersihkan dan menyemir pada saat bersaman, menghilangkan kebutuhan pembersih kimia tambahan. Untuk itu, hanya air saja yang dibutuhkan untuk membersihkan permukaan apapun.
Semua manfaat ini membuat produk microfiber bertahan sangat lama jauh melebihi biaya, bila dibandingkan dengan pembersih kain katun atau lap pel katun.

Manfaat dan faedah microfiber
- Kain microfiber adalah hypoallergenic, tidak menyebabkan masalah dengan penderita alergi atau astma.
- Kain microfiber menyerap dengan super, menyerap 7 kali dari berat air yang diserapnya.
- Kain microfiber kering lebih cepat 1/3 dari kain pembersih biasa.
- Kain microfiber ramah lingkungan, tidak membutuhkan sabun atau kimia apapun.
- Kain microfiber tidak mengelupas dan tidak abrasive.
- Kain microfiber dapat digunakan ratusan kali.
- Kain microfiber dan pel, hanya digunakan dengan air saja, 99,94% efektif menghilangkan bakteri dari permukaan halus, jika dibandingkan dengan kain dan lap pel biasa dengan memakai Lysol atau pemutih, yang hanya efektif 91,89%.
- Kain microfiber 4 kali lebih efektif daripada kain pembersih biasa. Lebih lux dan tahan lebih lama daripada produk pembersih lain karena kain microfiber mengandung 200.000 lebih serat per inchi persegi.
- Produk microfiber tidak menyebabkan secara negative nilai kilauan dari permukaan yang sedang dibersihkan.
- Mengurangi kesempatan tumpahan kimia ketika menggunakan kain microfiber dan lap pel microfiber karena pada kenyataannya cairan kimia memang tidak dibutuhkan